Ku genggam nyala lilin
Menetes mulai menyakitiku
Ku berharap menjadi mentari
Yang bisa menyinari dirimu
Gelapnya dunia
Sunyinya suasana
Terdiam
Dalam perenungan
Kau hanya diam tanpa kata
Seiring tetesan air mata
Kau terdiam terpaku
Dan kau bersimpuh
Nyala lilin yang kian meredup
Dan mulai membakar sekujur tubuh ku
Redupmu
Hancurku
Diammu
Tangisku
Rindu dalam perenunganku